Kepala Balai Besar
Pelaksanaan Jalan Nasional X, Thomas Setiabudi Aden, mengungkapkan bahwa ada
kesepakatan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat khususnya
Dirjen Bina Marga dan Komisi V bahwa sekarang target utama Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah Trans Papua yang terdiri dari tujuh
ruas jalan berada di Papua dan empat berada di Papua Barat.
Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan proses tender terhadap tiga
pembangunan jalan tol dengan total nilai mencapai Rp 19,38 triliun pada 2015.
Selain itu, pemerintah juga akan mempercepat pembangunan ruas tol yang mangkrak
akibat terkendala pembebasan lahan.
Selanjutnya ….. !!!!!
Pemerintah melalui
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam periode 2015-2019 akan
membangun jalan mencapai 2.650 km. Sementara itu untuk tahun ini, ditargetkan
jalan yang terbangun mencapai 497 km. Hal tersebut diungkapkan Plt. Direktur
Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Djoko Murjanto beberapa waktu lalu.
Sampai dengan akhir
Februari 2015, serapan anggaran pembebasan lahan tol sudah terealisasi Rp 607,8
miliar. Realisasi anggaran tersebut digunakan untuk 11 ruas tol yang pembebasan
lahannya telah mencapai 75 persen sehingga proses pengadaan lahan dapat
dilaksanakan tanpa harus menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) nomor 71
tahun 2012 yang mengatur penyelenggaraan pengadaan tanah.