16.4.15

Infrastruktur Jalan dan Jembatan -4

STIFORP IndoNetwork
Persoalan  masalah lahan sering  kali menjadi kendala utama dijadikan alasan para investor mengapa jalan tol yang menjadi tanggung jawabnya tak kunjung terealisasi alias staknan. Berkacamata  dari itu, Pemerintah pun menggunakan strategi baru dalam melakukan menyaringan investor untuk proyek pembangunan ruas jalan tol baru.

Tim Komisi V DPR RI tengah melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Kedatangan Tim ini untuk memantau kesiapan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dalam rangka pelaksanaan Sail Tomini dan Festival Boalemo yang akan digelar September mendatang.  Apresiasi atas kerja keras Bupati yang serius melakukan pembangunan dan pengembangan infrastruktur,  tutur Ketua Tim, Roem Kono di Boalemo, Rabu (15/9).

Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan (Pusjatan) mengembangkan teknologi pembangunan jembatan menggunakan metode konstruksi satu arah atau dari satu sisi sungai, hal ini bertujuan untuk mempermudah pembukaan jalur perintis dan mengurangi pengangkutan material menyeberangi sungai.

Plt. Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Hediyanto W. Husaini melakukan kunjungan kerja ke proyek pembangunan Jalan  Tol Cikampek-Palimanan (Cikapali), Selasa (14/4). Kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk mengecek secara langsung progres pembangunan jalan  tol  Cikapali  sepanjang 116,75 km yang diharapkan dapat difungsikan  pada Lebaran tahun ini.

Penanganan darurat  jalan Ciregol Brebes, Jawa Tengah yang ambles Sabtu lalu, saat ini tengah  dilakukan pembuatan jalan eksisting  dengan  mengerahkan sejumlah alat berat.

Plt.Dirjen Bina Konstruksi menyambut dengan antusias Focus Group Discussion (FGD) yang diinisiasi oleh komisi V DPR RI bersama para stakeholder jasa konstruksi yang dilakukan di Provinsi Bali mengenai rencana amandemen undang-undang no.18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi. FGD tersebut merupakan salah satu rangkaian dari FGD yang dilaksanakan di tiga provinsi yaitu Bali, Sumatera Utara, dan Jawa Timur.

Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR menyelenggarakan Pra Konsultasi Regional Kementerian PUPR terkait dengan Program Penyelenggaraan Jalan TA 2015, Selasa (7/4) di Jakarta. Hasil rapat kerja ini akan dipakai sebagai bahan pelaporan pada Konsultasi Regional (Konreg) Kementerian PUPR yang akan dilaksanakan pada 21-22 April mendatang.

Pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan (Palikanci) sepanjang 116,75 km yang merupakan bagian progran jalan tol trans jawa diharapkan lebaran tahun ini bisa difungsikan.

4.4.15

Infrastruktur Jalan dan Jembatan -3

Untuk proses percepatan pembangunan infrastruktur faktor perencanaan design yang tepat menjadi faktor penting dari sebuah progress pembangunan fisik, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menyusun Peraturan Menteri PUPR terkait perencanaan Design and Build. Demikian diutarakan Plt. Dirjen Bina Konstruksi, Hediyanto W. Husaini dalam kegiatan monitoring progress fisik pekerjaan perencanaan teknis design, Kamis ini (02/04) di Jakarta.

Plt. Dirjen Pembinaan Konstruksi Hediyanto W Husaini pada acara temu wartawan, Kamis (2/4) mendorong agar pekerjaan pembangunan infrastruktur dilakukan dengan Multi Years Contract (MYC). Dikarenakan, terdapat beberapa keuntungan jika pekerjaan dilakukan secara MYC. Antara lain yakni progres lebih cepat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa jembatan Comal pemalang Jawa Tengah yang ambrol tahun lalu, saat ini sudah aman untuk dilalui kendaraan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk membangun infrastruktur konektivitas (jembatan dan jalan), sumber daya air, permukiman dan perumahan masih terdapat tantangan-tantangan.

Penandatanganan Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Ruas Medan – Binjai antara BPJT dan Direktur Utama Hutama Karya, Jumat (27/3) dilakukan oleh Kepala BPJT Ahmad Gani Gazali dan Direktur Utama PT. Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra. Penyertaan modal negara sebesar Rp 3,6 Triliun sesuai dengan UU No.3 Tahun 2015 tanggal 6 Maret 2015, untuk Jalan Tol Ruas Medan – Binjai dianggarkan sebesar Rp 1,1 Triliun.