28.5.15

Infrastruktur Jalan dan Jembatan -7

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan jembatan DR.Ir.Soekarno di Manado, Sulawesi Utara, Kamis,28/5 di Menado.Baca Selengkapnya …..!!!!!

Jakarta- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kejar target   percepatan penyelesaian pengerjaan infrastruktur jalan menjelang lebaran 2015. selain jalan baru, juga perbaikan jalan di Jalur Pantura sepanjang 1.300 km .

Jembatan merupakan infrastruktur yang memiliki peran penting dalam mobilitas pergerakan manusia dan barang. Jembatan juga dibuat untuk menyeberangi pulau, sungai, rel kereta api serta persimpangan ruas jalan.  Seiring dengan kemajuan teknologi, struktur konstruksi jembatan juga semakin berkembang dan disesuaikan dengan karakter wilayah. 

Jalan tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II dipastikan bisa beroperasi pada H-7 Ramadhan atau 10 Juni 2015. Pengoperasian ruas tol tersebut dimaksudkan untuk membantu memecah arus lalu lintas masyarakat yang mudik. Saat ini, ruas jalan tol tersebut hanya bisa dilalui kendaraan kecil atau tipe I dan  kendaraan yang melintas tidak dikenakan biaya tarif tol.

Kepala Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Arie Setiadi Moerwanto menyatakan bahwa saat ini data jalan dan lalu lintas yang dimiliki oleh setiap institusi berbeda-beda oleh karena itu perlu dilakukan penyeragaman informasi yang sinergis untuk kepentingan bersama.

Hasil rekapitulasi Provinsi Aceh saat ini memiliki panjang jalan nasional sekitar 1.803,354 km yang terdiri dari jalan Arteri (538,251 km) dan Jalan Kolektor 1 (1.265.103 km).  Dari total itu terdapat 3 ruas jalan yakni Lintas Barat (640,5 km), Lintas Timur (532,2 km) dan Lintas Tengah (469,98 km) serta Lintas Diagonal & Non Lintas (161,7 km). Meski kemantapan Jalan di Provinsi Aceh cukup tinggi yakni 94,62%. Namun dari keseluruhan total panjang jalan diantaranya masih terdapat jalan berupa tanah sekitar 3,05%.

Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar membangun jalan tol di provinsi tersebut. "Khusus untuk di Malut yang sangat diharapkan adalah tol darat," kata Gubernur Abdul Gani  pada acara pencanangan pembangunan Sofifi, Ibukota Provinsi Malut sebagai kota baru oleh Presiden Jokowi di Sofifi, Jumat (08/05/2015).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jalan Raya Untuk Semua.